Pra Perang Dunia
Dalam
sejarahnya Jerman terlibat dalam banyak sekali peperangan. Jerman merupakan
aktor dibalik terjadinya perang dunia 1 dan 2 tetapi sebelum itu pun Jerman
mempunyai beberapa konflik dengan negara-negara di Eropa lainnya. Mulai dari
pertumbuhan industri negara-negara eropa yang berkembang pesat pada pertengahan
abad ke-19, mereka saling berebut daerah penghasil bahan baku dan daerah
pemasaran hasil-hasil industri. Perluasan pencarian bahan-bahan baku industri
dan daerah pemasaran pada gilirannya melahirkan imperialisme di negara-negara
Asia Afrika. Dengan sistem ekonomi liberal maka timbulallah persaingan di
antara negara-negara imperialisne untuk memenangkan perdagangan. Persaingan
yang paling seru adalah persaingan yang terjadi antara Perancis dan Jerman,
hingga akhirnya Perancis kalah oleh Jerman pada tahun 1871. Inggris juga
berselisih dengan Jerman dalam memperebutkan pulau-pulau di Pasifik dan
negara-negara di Afrika Timur.
Akibat
persaingan di antara negara-negara Eropa dalam memperbutkan daerah kolonisasi,
menyebabkan negara-negara yang memiliki kesamaan kepentingan membentuk aliansi
atau fakta-fakta militer. Inggris, Perancis dan Rusia membentuk Triple Entente
(negara-negara sekutu) pada tahun 1907 sementara itu sebelumnya Jerman Italia
dan Austria Hongaria telah tergabung dalam Triple Alliance sejak tahun 1882.
Jerman juga membentuk perjanjian rahasia dengan Rusia yang dikenal dengan nama
Reinsurance Treaty (Persetujuan untuk jaminan) yang isinya, Jermanmendukung
minat Rusia untuk merebut Bulgaria dan Rusia akan netral bila Perancis
menyerang Jerman.
Perang Dunia I
Pada bulan
agustus 1914 Jerman menyatakan perang terhadap Perancis, Inggris, Belgia, dan
Rusia. Negara-negara Eropa terpecah menjadi dua aliansi, pertama Blok Sentral
yang terdiri dari Jerman, Austria, Hongaria, Bulgaria, dan Turki. Kedua, Blok
Sekutu yang terdiri dari Rusia, Perancis, Inggris, Servia, dan Belgia. Perang
Dunia berakhir dengandisetujuinya genjatan senjata pada bula November 1918.
tampil sebagai pemenangnya ialah kelompok negara-negara Sekutu. Tiga bulan
kemudian, kelompok negara-negara sekutu mengadakan kongres perdamaian di Paris,
tepatnya pada tanggal 18 januari 1919. kongres ini membahas kelanggengan
perdamaian, usaha-usaha mencegah timbulnya perang, masalah tuntutan teritorial,
dan penyusunan draf perjanjian dengan Jerman. Meskipun draf tersebut merugikan
Jerman, Jerman terpaksa menerimanya. Perang Dunia I ini berlangsung selama
kurang lebih 4 tahun dan menelan korban jiwa 8,5 juta orang meninggal dunia, 29
juta orang luka-luka atau hidup dalam keadaan cacat, dan kehancuran harat benda
yang tak ternilai harganya.
Perang Dunia II
Karena
merasa diperlakukan secara tidak adil dalam perjanjian Versailles, Jerman
menjadi negara fasis. Ia menyusun kekuatan dan menyebarkan paham antiras kepada
sesama bangsanya. Di bawah pimpinan Hitler Jerman membunuh berjuta-juta orang
Yahudi. Selain jerman, Italia dan Jepang juga menjadi negara fasis yang
bersifat agresif, sehingga menyebabkan Liga Bangsa-bangsa tidak berdaya dalam
menciptakan perdamaian dunia. dimulai dengan serangan Jerman ke Polandia pada
tahun 1939, maka meletuslah Perang Dunia II. Serangan Jerman ke Polandia ini
dilakukan dalam rangka melaksanakan politik Lebensraum (perluasan ruang
hidup). Sebuan ini memancing Inggris dan Perancis menyatakan perang kepada
Jerman. Kemudian, Jerman menyerang Norwegia (April 1940), Belanda (Mei 1940),
dan Belgia (akhir Mei 1940). Sekutu akhirnya dapat mengalahkan jerman di front
Afrika Utara pada tahun 1943. Jerman akhirnya di bombardir sekutu pada tahun
1945, dan akhirnya menyerah.
Sumber : Just another WordPress.com weblog
0 komentar:
Posting Komentar