Jerman
mempunyai sejarah panjang sebagai salah satu Negara adidaya di dunia. Perang
dunia I dan Perang dunia II menempatkan Jerman sebagai pelaku utama.
Pada awal Perang dunia I Jerman dapat mengalahkan Rusia,
Perancis dan Belgia dalam waktu singkat, yang membuktikan besarnya kekuatan
militer Jerman, walaupun pada akhirnya Jerman, Austria dan Hongaria akhirnya
menyerah dalam PD I akibat dikeroyok oleh aliansi Inggris, Prancis, Rusia, dan
Amrika Serikat. Dampaknya Jerman Dipaksa menandatangani perjanjian Versailles
yang sangat merugikan dan menghancurkan ekonomi Jerman. PErjanjian ini juga
memunculkan kelompok dan faksi-faksi politik, salah satunya Nazi yang
dipelopori Adolf Hitler. Dengan kemampuan politiknya, orasi,
dan charisma yang dimiliki, Hitler berhasil menggalang dukungan sehingga
partainya memenangkan Pemilu di Jerman sehingga ia di angkat menjadi kanselir
Jerman. Hitler kemudian kembali membangun kekuatan militer dengan mengabaikan
isi perjanjian Versailles.
Menjelang PD II, Jerman juga membangun aliansi dengan Negara
totaliterisme lainnya yaitu Italia dan Jepang. Aliansi ini kemudiansedikit demi
sedikit melakukan invansi ke Negara-negara tetangganya, Jerman menyerbu
Polandia tanggal 1 September 1939 dan dalam waktu singkat, Polandia jatuh ke
tangan Jerman. Tidak cukup itu, Jerman juga menginvansi Belgia, Belanda,
Prancis dan Luxemburg dengan mudah. Target selanjutnya adalah Inggris, namun
Jerman menghadapi perlawanan sengit dari armada Inggris, bahkan pasukan Jerman
sempat di pukul mundur oleh pilot-pilot angkatan udara Inggris. Amerika Serikat
akhirnya juga terlibat perang setelah kapal selamnya di serang oleh pasukan
Jerman. Jerman kemudian mulai mengalami banyak kekalahan setelah
pasukannya kalah dalam pertempuran di Al-Alamin melawan pasukan Inggris dan
kalah di Stalingrad oleh Pasukan Rusia. Jerman kemudian menyerah pada PD
II setelah Hitler bunuh diri di bunkernya tanggal 30 April 1945.
Sejarah kelam tersebut menjadi pelajaran berharga buat
Jerman, sehingga Negara ini kemudian bangkit menata kehidupan dari puing-puing
peperangan. Dalam waktu singkat, Jerman telah tampil menjadi imperium baru di
dunia, namun dalam bidang industry, teknologi dan ilmu pengetahuan. Pusat-pusat
indutri dibangun dan mengalami perkembangan pesat. Sektor perekonomian yang
paling banyak menghasilkan devisa adalah ndust ndustry yang meliputi ndustry
mobil (Volks Wagen, BMW, Mercedes Benz, OPEL), ndustry elektronik,
ndustry pesawat terbang, ndustry galangan kapal, baja, dan lokomotif dan
obat-obatan. Pusat-pusat ndustry di Jerman antara lain: Kota Essen
(ndustry alat pertanian), Leipzig (Industri ndus), Wuppertall (Industri
tekstil), Hannover (ndustry gula), Hamburg (Industri
galangan kapal), Berlin (ndustry kimia dan obat-obatan), Wolsburg (ndustry
otomotif dan elektronik).
Data-data Negara Jerman
Nama Negara
|
Jerman (Germany)
|
Kepala negara
|
Presiden (Sekarang dijabat Horst
Kohler)
|
Kepala pemerintahan
|
Kanselir (sekarang dijabat Angela
Merkel)
|
Ibukota
|
Berlin
|
Kota-kota Besar
|
Munich, Essen, Hannover, Wolsburg,
Wuppertall, Hamburg, Leipzig
|
Jumlah penduduk
|
81.757.600 (2009)
|
Suku Bangsa
|
Jerman (93%)
|
Agama
|
Protestan (44%), Katholik Roma
(37%)
|
Bahasa
|
Jerman
|
Mata Uang
|
Euro
|
Lagu Kebangsaan
|
Das Lied der Deutschen
|
Pendapatan Perkapita
|
US$ 34.219 (2009)
|
Industri
|
Otomotif, elektronik, kapal,
pesawat,senjata,mesin, alat berat,farmasi, kimia, tekstil, baja,alat
pertanian, alat transportasi,optik
|
Sumber : http://duniamengajar.blogspot.com/2011/06/profil-negara-jerman.html
0 komentar:
Posting Komentar